
HypePeople, sebagai fashionista sejati, pasti kamu ikutin berita terbaru dunia fashion. Pastinya kamu nggak ingin ketinggalan berita fashion event terbesar di dunia kan? Yup, Met Gala 2025 yang baru saja digelar bulan Mei ini kembali membuktikan diri sebagai the ultimate red carpet playground bagi para selebriti kelas dunia. Dari tema yang provokatif, tamu-tamu yang tak terduga, sampai gaun-gaun yang sukses mencuri perhatian, Met Gala tahun ini bener-bener bikin penasaran!
Let’s break down the fashion, faces, and everything in between!
Met Gala: When Fashion Meets Fantasy (And Fundraising)
Met Gala selalu ditunggu setiap tahunnya. Met Gala hadir sebagai perayaan fashion sebagai seni, meleburkan high fashion dengan pop culture dalam waktu yang bersamaan. Setiap tahunnya Met Gala selalu jadi pembicaraan, membuat kita semua penasaran, “Siapa ya, yang paling wow tahun ini?”
Tapi bukan cuma gaun-gaun memanjang tiga meter yang berat, ternyata Met Gala punya akar sejarah yang lumayan serius. Nggak banyak yang tahu kalau ternyata yang punya acara itu bukan fashion house luxury, bukan majalan fashion ternama seperti Vogue, atau kumpulan seleb papan atas.
Met Gala digelar oleh dan di museum ternama di New York. Yup, a museum. Tepatnya di Metropolitan Museum of Art, “Met” adalah kependekan dari Metropolitan. Met Gala ini diadakan oleh departemen kostum dari Museum Met sejak tahun 1948, sebagai penggalangan dana untuk merawat kostum atau baju bersejarah yang disimpan disana. Smart move. Siapa bilang melestarikan sejarah nggak bisa seseru itu?

All About The 2025 Theme
Tahun ini, Met Gala diadakan tanggal 5 Mei mulai jam empat sore waktu setempat. Met paham banget kalau menyiapkan gaun yang semegah itu untuk acara semegah ini butuh persiapan yang lumayan.
Maka dari itu, temanya sudah diumumkan sejak tanggal 9 Oktober 2024, dengan judul “Tailored for you” sebagai bagian dari perayaan pameran museum Met: “Superfine: Tailoring Black Style”. Terinspirasi dari buku sejarah fashion yang terbit tahun 2009 berjudul “Slaves Fashion: Black Dandyism and the Styling of Black Diasporic Identity” oleh Monica L. Miller.
Rinciannya pada dasarnya adalah fashion “dandy” yang berkembang di komunitas African-American di Amerika Serikat pada abad ke-18 sampai sekarang.

Sedikit FYI soal Dandy...

Apa itu dandy? Dandy itu gaya yang rapi, biasanya cenderung maskulin. Dari atas ke bawah, dari kancing sampai tali sepatu, semua formal, tapi juga ekstra.
Bukan sekadar kemeja dimasukkan ke celana bersabuk, untuk bergaya dandy harus ada aksesoris lain yang nggak kalah eye-catching. Detail seperti kancing ukir warna emas, jas satin atau velvet berwarna, sesuatu yang vintage kayak pocket watch, top hat, gloves, walking cane bergagang emas atau perak bisa kamu masukkan dalam tampilan ini untuk makin terlihat dandy.
Jadi, dandy bukan untuk yang kurang percaya diri, dandy nggak bisa berantakan, harus effort, nggak bisa relaxed, dan pastinya, bukan gaya yang minimalis. It’s all about showing up in the best way possible.

Kembali ke Met Gala: From Entrance to Encore

Tamu yang hadir di Met Gala memang dirahasiakan, tapi beberapa nama sudah diungkap sebelum acaranya, seperti para panitianya: Anna Wintour, direktur Vogue, Lewis Hamilton, Colman Domingo, A$AP Rocky, dan Pharrell Williams. Jumlah tamunya biasanya sekitar 450 orang, bisa lebih, bisa kurang. Terdiri dari artis ternama dari berbagai belahan dunia, ada yang diundang, ada yang membeli tiketnya dengan harga 75.000 dollar per tahun ini.
The surprise guest of the year? The King of Bollywood, Shah Rukh Khan, akhirnya diundang juga ke event ini! Spoiler Alert: He understands the theme.
Rundown-nya nggak ada perubahan dari tahun ke tahun. Tamu sampai disambut dengan red carpet, berbagai wartawan, media dan paparazi berkumpul. Ini adalah tempat dimana foto-foto cantik itu diambil, dan bagian ini terbuka untuk umum. Di dalamnya baru berlangsung acara eksklusif yang nggak diliput, dimana semua tamu berkumpul dan dijamu. Bahkan pemakaian handphone di dalam ruangan itu untuk tamunya aja dibatasi biar acaranya terasa makin eksklusif.
Ini memang perayaan untuk pecinta fashion, tapi juga bagi pecinta sejarah. Bayangkan aja, dalam waktu setahun, departemen kostum Museum Metropolitan bisa menggalang dana sebesar 22 juta dollar setiap tahunnya dari acara ini. Win win solution untuk semuanya!
Mirror Mirror on The Wall, Who is the Dandiest of Them All?
Dandy memang identik dengan jas dan celana, tapi bukan berarti tahun ini cuma kaum pria-nya aja yang dapat spotlight. Berbagai tamu yang datang mengekspresikan tema sesuai dengan kreativitas dan visi masing-masing.
MinHype bakal bahas para seleb yang paham banget akan tema dandy ini, karena kalau dibahas semua, artikel ini bakal nggak ada habisnya. Kalau level dandy mereka bisa diukur dari 1-10, mereka mungkin ada di level 11. The dandiest of the dandies.














Dandy Style but Make it Tory Burch

Kalau dandy itu soal tampil refined, sharp, dan a little bit extra, maka Tory Burch berhasil hadir dengan caranya sendiri. Flamboyant? Sure, but make it elegant. Sebagai designer kawakan, Tory Burch paham soal ini.
Gaun Pamela Anderson rancangan Tory seperti a silver dream. Kain mesh berwarna ice blue-nya dipenuhi sequin berwarna perak dengan kristal. Sentuhan unisex dari tema dandy-nya bukan ada di aksen, tapi di teknik jahitannya. “Siluetnya dijahit dengan teknik tradisional untuk baju pria, dengan struktur boning yang dibuat tangan, bagian pinggul yang melebar, korset yang dijahit tangan, dan kerah yang dicetak untuk efek mengambang,” jelas Tory Burch di Instagram-nya soal ini. “Gaun ini disulam di Itali, dan disusun di New York di atelier kami.”


Sementara untuk Janicza Bravo, gaunnya dibuat dengan pendekatan riset sejarah dan seni yang mendalam. Untuk gaun ini, kolaborasi Tory dan Janicza terinspirasi dari Belle da Costa Greene, seorang pustakawan kulit hitam yang mendirikan perpustakaan Morgan Library’s Collection pada awal abad ke-20. Dengan tema yang mengangkat budaya dandy dari African-American, bukan hanya pemenuhan dress code, tapi juga sebagai tribute.

Selain Pamela Anderson dan Janicza Bravo, Tory Burch juga merancang untuk Rashid Johnson, Sheree Hovsepian, Jeremy O’Harris, Chioma Nnadi, Brandon Thomas Lee dan Henry Burch untuk Met Gala 2025
No Red Carpet: Dandy the Tory Burch Way
Nggak perlu red carpet dan seribu flashing camera kalau kamu merasa terinspirasi dengan Met Gala tahun ini. Kami punya “Dandy Starter Pack” ala Tory Burch untuk kamu yang ingin tampil maksimal dengan effort minimal. Curated hanya buat kamu, HypePeople!